Rasanya masih ga percaya. Semua terjadi begitu saja. Tanpa banyak drama alhamdulillah semua lancar. Tepat seminggu yang lalu masih ingat deg-degannya menunggu acara dimulai. Ya, aku dilamar. Dia bela-belain datang jauh-jauh bersama keluarganya untuk menyatakan hubungan kami ingin dia lanjutkan ke tahap yang lebih serius. Sebenarnya ini bukan sesuatu yang dibilang sepele karena momen ini menandakan apakah semua menyetujui ataukah ada yang belum siap untuk melanjutkannya.


Selagi aku menunggu cincin selesai dikerjakan aku memesan baju kebaya di salah satu toko online yang kutemukan di instagram. Desain dan ukurannya cocok langsung aku pilih setelah kupertimbangkan beberapa kali dengan beberapa kebaya yang aku pilih untuk dipakai di acara nanti. Karena desainnya bagus aku pilih baju kebaya warna hijau mint dengan hiasan payet di dada. Kebayanya butuh daleman jadi sekaligus aku hunting dalaman kebaya berupa manset hijau senada di salah satu mall. Lumayan susah menemukan manset dengan warna yang cocok.

Sambil menunggu kedatangan si dia dan keluarga aku sempat mengambil beberapa foto. Tepat pukul 11 siang rombongan tamu datang.


Kata- kata sambutan mulai MC ucapkan dan acara mulai digelar. Aku tak langsung menemui tamu karena ada saatnya aku mengunggu dipanggil MC untuk ditanyai kesanggupanku menerima atau tidak pinangan ini.


Beruntung kakakku mendampingiku keluar menuju para undangan berkumpul. Rasanya sangatlah tak bisa dijelaskan kata-kata. Apalagi si dia disuruh mengatakan langsung untuk menanyakan kesanggupanku untuk dinikahinya.

Dan tanpa basa-basi pun aku mengiyakan. Lalu MC mengarahkan untuk melingkarkan cincin ke jari manis kami masing-masing melalui para ibu.

Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Alhamdulillah semuanya selesai dan berakhirlah ketegangan beberapa menit yang lalu.


Terima kasih untuk para pendukung acara kepada keluarga besar khususnya dan para vendor yang terlibat. Semuanya berjalan sesuai harapan dan bahkan melebihi ekspektasi. Semoga acara selanjutnya nanti juga lancar. Aamiin..


Sekali lagi terima kasih..


Sebelumnya tiga bulan lalu si dia mengatakan ingin menjalin hubungan serius denganku. Setelah memikirkan dan mempersiapkan diri hingga saat ini aku putuskan untuk menyetujuinya. Seiring berjalannya waktu dia membuktikan keseriusannya dan akhirnya kami sepakat untuk menggelar acara lamaran sekaligus pertemuan keluarga besar awal Oktober ini di rumah orang tuaku.
Persiapannya tak butuh waktu lama. Dalam sebulan kami mulai mempersiapkan hal-hal yang biasa diperlukan dalam prosesi lamaran. Kami pesan cincin sebulan sebelum hari -H di salah satu toko perhiasan cukup terkenal di Jakarta. Kami memilih custom karena tak ada cincin dengan desain dan ukuran pas sesuai dengan jari kami. Dua minggu setelahnya cicin siap diambil.
Selagi aku menunggu cincin selesai dikerjakan aku memesan baju kebaya di salah satu toko online yang kutemukan di instagram. Desain dan ukurannya cocok langsung aku pilih setelah kupertimbangkan beberapa kali dengan beberapa kebaya yang aku pilih untuk dipakai di acara nanti. Karena desainnya bagus aku pilih baju kebaya warna hijau mint dengan hiasan payet di dada. Kebayanya butuh daleman jadi sekaligus aku hunting dalaman kebaya berupa manset hijau senada di salah satu mall. Lumayan susah menemukan manset dengan warna yang cocok.
Selanjutnya pencarian batik untuk dipakai sarimbit sama si dia mulai dilakukan. Kami mencari kain di kawasan Mayestik dan membeli dua kain batik untuk dijadikan atasan dan bawahan. Aku mencoba menjahit sendiri karena menjahit bawahan itu tak begitu sulit. Selang seminggu sebelum acara batik kami selesai. Namun batik si dia ternyata ada kendala. Ukuran kemejanya tidak pas dibadan jadi kami harus mencari alternatif lain agar tetap bisa kembaran di acara nanti. Alhamdulillah kami menemukan kemeja batik dengan motif yang sama persis di salah satu Mall di Jakarta Pusat.
Selama pencarian-pencarian printilan itu aku mencoba menghubungi vendor dekorasi dan fotografer. Berkat bantuan teman SMAku aku mendapatkan vendor dengan referensi yang cukup bagus. Untuk catering aku percaya Mama yang mencarikan karena teman Mama punya catering yang sudah berpengalaman.
Tibalah hari H. Mulai jam 6 pagi aku dah siap-siap sarapan dan mulai makeup. Oiya, sebelumnya aku mencari perlengkapan makeup karena aku ingin makeup sendiri di hari spesial ini. Semoga hasilnya sesuai harapan. Kurang lebih aku butuh dua jam untuk merias diri.
Sambil menunggu kedatangan si dia dan keluarga aku sempat mengambil beberapa foto. Tepat pukul 11 siang rombongan tamu datang.
Kata- kata sambutan mulai MC ucapkan dan acara mulai digelar. Aku tak langsung menemui tamu karena ada saatnya aku mengunggu dipanggil MC untuk ditanyai kesanggupanku menerima atau tidak pinangan ini.
Hingga tibalah saat aku dipanggil untuk ditanyai. Aku lumayan deg-degan karena aku jadi pusat perhatian saat memasuki veneu.
Beruntung kakakku mendampingiku keluar menuju para undangan berkumpul. Rasanya sangatlah tak bisa dijelaskan kata-kata. Apalagi si dia disuruh mengatakan langsung untuk menanyakan kesanggupanku untuk dinikahinya.
Dan tanpa basa-basi pun aku mengiyakan. Lalu MC mengarahkan untuk melingkarkan cincin ke jari manis kami masing-masing melalui para ibu.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Alhamdulillah semuanya selesai dan berakhirlah ketegangan beberapa menit yang lalu.
Terima kasih untuk para pendukung acara kepada keluarga besar khususnya dan para vendor yang terlibat. Semuanya berjalan sesuai harapan dan bahkan melebihi ekspektasi. Semoga acara selanjutnya nanti juga lancar. Aamiin..
Kurang lebih inilah penampakan venue acara.
Sekali lagi terima kasih..
Salam,
Love
Comments
Post a Comment