Hai jumpa hari ke emapat aku di Korea. Banyaak sekali cerita seru yang sebenernya ga bisa aku ketik di blog ini. Tapi aku tetep mau berbagi pengalaman-pengalaman yang kudapat sampai hari keempat ini. Pagi ini kami ke Gunung Seorak setelah bermalam di hotel di daerah Sokcho deket dengan Mt. Seorak. Kurang lebih hanya lima belas menit kami tiba di gunung terkenal di Korea ini.
Menurut legenda, gunung Seorak ini dahulu kala ditinggali oleh seekor beruang dan seekor harimau yang ingin sekali menjadi manusia. Karena dewa kasihan, maka dewa mengabulkan permintaan mereka dengan syarat yakni mereka harus bertapa di gua selama seratus hari dan hanya boleh memakan bawang putih. Singkat cerita hanya si beruanglah yang sanggup memenuhi persyaratan sang dewa. Dan tepat di seratus harinya si beruang berubah menjadi manusia pertama di Korea yang berjenis kelamin wanita. Itulah mengapa di pintu utama terdapat patung beruang besar.
Hari ini udara cukup dingin sekitar 3 derajat celsius. Aku memakai dua rangkap baju sebarnya dimana aku memakai jeans suspender yang nanti aku pakai saat di Everland. Namun karena kami mengunjungi Seoraksan terlebih dahulu aku merangkapi dengan sweater peach dan ripped jeans dengan rencana celana jeansnya dan sweater nanti dilepas dan aku tinggal pakai jaket suede.
Di dalam pelataran dapat dijumpai sebuah kuil dan patung budha raksasa. Jika ingin berdoa disediakan toko yang menjual semacam papan yang digunakan menulis doa. Sayang saya ga terlalu paham. Jika ingin mendaki gunung disini juga disediakan jalur khusus pendakian.
Di Seoraksan kami akan mengelilingi pegunungan dengan menggunakan cable car. Dimana kapasitas bisa mncapai lima puluh orang. Seperti biasa banyak ditemui wisatawan dari Indonesia hehe. Cara untuk bisa menaiki kereta kabel ini dengan masuk ke dalam ruangan dimana di lantai 2 akan terdapat antrian untuk masuk ke dalam kereta. Jarak yang ditempuh kereta kurang lebih 2 kilometer dengan durasi sepuluh menit.
Begitu memasuki kereta pemandangan luar biasa akan terlihat. Pegunungan yang indah diselimuti salju tipis dan kota Seoul dari kejauhan juga akan terlihat.
Di puncak gunung ada cafe yang menjual berbagai macam jajanan. Jangan khawatir bagi muslim, karena ahjumma (bibi) penjual akan memberitahu makanan yang aman untuk kita.
Puas menikmati Seoraksan kami menuju ke Everland yang terletak di daerah Yeongin Seoul. Perjalanan kurang lebih 2 jam. Di kiri kanan jalan sudah tampak sisa-sisa salju yang turun semalam namun belum begitu tertutup semua. Entah berapa kali aku bangun dan tidur lagi di sepanjang perjalanan. Namun karena jalanan yang begitu indah dan tak akan pernah ditemui di Indonesia aku berusaha terbangun untuk menikmati kota Seoul.
Pukul 2 pm kami tiba di Everland. Taman hiburan yang memiliki wahana super seperti roller coaster kayu tertinggi di dunia, dan wahana seru lainnya. Ternyata Everland adalah bagian dari perusahaan Samsung, dan tergabung dalam Everland Resort.
Begitu tiba di depan pintu masuk lagu-lagu natal menyambut. Yang menarik perhatiaku adalah jingle Everland itu sendiri yang sampai aku cari di youtube. Nuansa pastel Everland rasanya cocok sekali dengan outfit yang kupakai. Waktunya OOTD.
Di bulan November ini suasana Everland adalah menyambut natal dan tahun baru sehingga ornamen natal terlihat dimana-mana. Namun karena hari berkunjung waktu itu adalah bukan hari libur suasana masih terlihat tak begitu ramai.
Tak banyak wahana yang bisa dinaiki karena cuaca yang dingin dan adrenalin yang menurun aku pilih Everland Safari saja. Disini banyak satwa yang bisa dilihat dari dekat. Mulai dari singa, harimau, ular, beruang, bahkan panda pun ada.
Malamnya kami mampir ke Dongdaemun Plaza. Di lantai 6 ada toko yang namanya Arirang yang menjual oleh-oleh dan jajanan khas Korea. Hati-hati berbelanja disini karena toko lumayan sempit dan barang pecah belah ada dimana-mana. Puas berbelanja kami keluar untuk menikmati Seoul di malam hari.
Pukul 9 malam kami check in di Hotel Seoul untuk 2 malam. Sampai jumpa besoookkkk
Menurut legenda, gunung Seorak ini dahulu kala ditinggali oleh seekor beruang dan seekor harimau yang ingin sekali menjadi manusia. Karena dewa kasihan, maka dewa mengabulkan permintaan mereka dengan syarat yakni mereka harus bertapa di gua selama seratus hari dan hanya boleh memakan bawang putih. Singkat cerita hanya si beruanglah yang sanggup memenuhi persyaratan sang dewa. Dan tepat di seratus harinya si beruang berubah menjadi manusia pertama di Korea yang berjenis kelamin wanita. Itulah mengapa di pintu utama terdapat patung beruang besar.
Hari ini udara cukup dingin sekitar 3 derajat celsius. Aku memakai dua rangkap baju sebarnya dimana aku memakai jeans suspender yang nanti aku pakai saat di Everland. Namun karena kami mengunjungi Seoraksan terlebih dahulu aku merangkapi dengan sweater peach dan ripped jeans dengan rencana celana jeansnya dan sweater nanti dilepas dan aku tinggal pakai jaket suede.
Di dalam pelataran dapat dijumpai sebuah kuil dan patung budha raksasa. Jika ingin berdoa disediakan toko yang menjual semacam papan yang digunakan menulis doa. Sayang saya ga terlalu paham. Jika ingin mendaki gunung disini juga disediakan jalur khusus pendakian.
Di Seoraksan kami akan mengelilingi pegunungan dengan menggunakan cable car. Dimana kapasitas bisa mncapai lima puluh orang. Seperti biasa banyak ditemui wisatawan dari Indonesia hehe. Cara untuk bisa menaiki kereta kabel ini dengan masuk ke dalam ruangan dimana di lantai 2 akan terdapat antrian untuk masuk ke dalam kereta. Jarak yang ditempuh kereta kurang lebih 2 kilometer dengan durasi sepuluh menit.
Begitu memasuki kereta pemandangan luar biasa akan terlihat. Pegunungan yang indah diselimuti salju tipis dan kota Seoul dari kejauhan juga akan terlihat.
Di puncak gunung ada cafe yang menjual berbagai macam jajanan. Jangan khawatir bagi muslim, karena ahjumma (bibi) penjual akan memberitahu makanan yang aman untuk kita.
Puas menikmati Seoraksan kami menuju ke Everland yang terletak di daerah Yeongin Seoul. Perjalanan kurang lebih 2 jam. Di kiri kanan jalan sudah tampak sisa-sisa salju yang turun semalam namun belum begitu tertutup semua. Entah berapa kali aku bangun dan tidur lagi di sepanjang perjalanan. Namun karena jalanan yang begitu indah dan tak akan pernah ditemui di Indonesia aku berusaha terbangun untuk menikmati kota Seoul.
Pukul 2 pm kami tiba di Everland. Taman hiburan yang memiliki wahana super seperti roller coaster kayu tertinggi di dunia, dan wahana seru lainnya. Ternyata Everland adalah bagian dari perusahaan Samsung, dan tergabung dalam Everland Resort.
Begitu tiba di depan pintu masuk lagu-lagu natal menyambut. Yang menarik perhatiaku adalah jingle Everland itu sendiri yang sampai aku cari di youtube. Nuansa pastel Everland rasanya cocok sekali dengan outfit yang kupakai. Waktunya OOTD.
Di bulan November ini suasana Everland adalah menyambut natal dan tahun baru sehingga ornamen natal terlihat dimana-mana. Namun karena hari berkunjung waktu itu adalah bukan hari libur suasana masih terlihat tak begitu ramai.
Tak banyak wahana yang bisa dinaiki karena cuaca yang dingin dan adrenalin yang menurun aku pilih Everland Safari saja. Disini banyak satwa yang bisa dilihat dari dekat. Mulai dari singa, harimau, ular, beruang, bahkan panda pun ada.
Malamnya kami mampir ke Dongdaemun Plaza. Di lantai 6 ada toko yang namanya Arirang yang menjual oleh-oleh dan jajanan khas Korea. Hati-hati berbelanja disini karena toko lumayan sempit dan barang pecah belah ada dimana-mana. Puas berbelanja kami keluar untuk menikmati Seoul di malam hari.
Pukul 9 malam kami check in di Hotel Seoul untuk 2 malam. Sampai jumpa besoookkkk
Comments
Post a Comment