Rasanya pengen segera nulis begitu sampai Indonesia. Bahkan aku sudah bikin draft saat flight kepulangan. Kali ini aku jalan bareng travel agent karena alasan-alasan ini :
1. Aku berangkat dengan seorang temanku, dia juga first time Korean traveler So aku ga mau ambil resiko nanti kenapa-napa disana. Pengalaman ke Jepang lalu backpacker cukup banyaak kendala sampai aku pengen balik ke Jepang lagi karena ga puas jalannya.
2. Cuaca lagi menuju winter jadi kalau kami mendadak sakit at least ada yang bantuin.
3. Ga takut kesasar
4. Ga perlu capek-capek nyusun itinerary, transportasi dan penginapan
Intinya aku ga mau mikir disana. Pengennya terima jadi, beres deh.
Jadi itinerarynya seperti ini :
Day 1 : Flight CGK --> ICH
Day 2 : Makan siang di restauran Beef Soup Seoul, Lanjut Flight ICH --> Jeju. Visit Dragon Rock Head Beach
Day 3 : Chocoland Jeju, Ilchulbong Seongsan, Seopjikoji Beach, Traditional Village, Hello Kitty Museum, Alive & 3D Art Museum, Teddy Bear Museum
Day 4 : Mysterious Rock Street, Flight Jeju --> ICH, Gyeongbokgung Palace, Nami Island
Day 5 : Mt Seoraksan, Everland, Dongdaemun Plaza
Day 6 : Making Gimbap and wearing Hanbok, Shilla Duty Free, Myeongdong Shopping Street
Day 7 : Namsan Tower, Pad Lock Love. Flight ICH--> CGK
Aku sengaja cari trip Seoul dan Jeju karena dua tempat ini paling menarik dibanding Busan dan Daegu. Sempet pengen semua kota dikunjungi tapi mengingat cutiku cuma 5 hari dan biaya lumayan besar sementara Namsan Tower ga masuk itinerary jadinya urung.
Hari Jumat malam tanggal 17 November lalu aku berangkat ke bandara Cengkareng dengan penerbangan malam by Asiana Airlines pukul 23.35 wib. Sepulang kantor aku balik ke rumah buat mandi dan cek barang-barang yang mau dibawa. Sekitar pukul 18.30 wib aku pesen mobil online buat ke bandara. Lewat jalan Tendean ternyata sempet macet. Ditambah masuk tol Cengkareng padat melambat. Temen aku udah hubungin katanya Tour Leader udah nungguin. Tepat pukul 20.45 wib aku sampai terminal 2D.
Penerbangan malam lumayan melelahkan. Aku sering terbangun sesekali. Dan pesawat juga sempat turbulensi. Melewatkan malam di pesawat memang melelahkan. Tapi pemandangan matahari terbit dari jendela pesawat juga sangat indah.
Begitu sampai di bandara Incheon kami dijemput oleh tour guide lokal bernama Eonni Jenifer. Meskipun orang Korea tapi dia sudah fasih berbahasa Indonesia. Kami diantar melewati istana presiden Korea Bluehouse yang dijaga ketat pengawal Oppa (cowok Korea) keren :D. Selanjutnya kami mampir restauran yang sudah dipesan untuk menikmati Beef Soup di dekat bandara Gimpo.
Begitu turun bus mata dimanjakan jalanan yang menguning tertutup dedaunan ginko khas dari musim gugur. Dan jalanan sangat cocok untuk foto street style.
.
Usai makan siang kami harus melanjutkan perjalanan menuju pulau Jeju menggunakan pesawat lagi. Bedanya kami naik dari bandara domestik Gimpo menggunakan maskapai Asiana juga. Penerbangan Seoul ke Jeju memerlukan waktu satu jam.
Cuaca lumayan mendung dan angin Jeju sangatlah kencang meskipun suhu lebih tinggi dibandingkan Seoul yang bersuhu -3 derajat celcius. Suhu Jeju tepat di 7 derajat celcius saat kami tiba. Tempat wisata pertama yang dikunjungi yaitu Head Dragon Rock Beach. Hari menjelang malam dan angin makin kencang. Kami hanya bisa foto stop disini.
Dari pantai dengan batu karang yang menyerupai kepala naga ini kami lanjut makan malam ke restoran makanan Korea yang menyajikan ikan laut khas Jeju. Kalau menurutku rasanya mirip pepes ikan di Indonesia. Setelah makan, pukul 9 malam kami check in untuk menginap dua malam di hotel Value Seogwipo Hotel.
Bersambung...
1. Aku berangkat dengan seorang temanku, dia juga first time Korean traveler So aku ga mau ambil resiko nanti kenapa-napa disana. Pengalaman ke Jepang lalu backpacker cukup banyaak kendala sampai aku pengen balik ke Jepang lagi karena ga puas jalannya.
2. Cuaca lagi menuju winter jadi kalau kami mendadak sakit at least ada yang bantuin.
3. Ga takut kesasar
4. Ga perlu capek-capek nyusun itinerary, transportasi dan penginapan
Intinya aku ga mau mikir disana. Pengennya terima jadi, beres deh.
Jadi itinerarynya seperti ini :
Day 1 : Flight CGK --> ICH
Day 2 : Makan siang di restauran Beef Soup Seoul, Lanjut Flight ICH --> Jeju. Visit Dragon Rock Head Beach
Day 3 : Chocoland Jeju, Ilchulbong Seongsan, Seopjikoji Beach, Traditional Village, Hello Kitty Museum, Alive & 3D Art Museum, Teddy Bear Museum
Day 4 : Mysterious Rock Street, Flight Jeju --> ICH, Gyeongbokgung Palace, Nami Island
Day 5 : Mt Seoraksan, Everland, Dongdaemun Plaza
Day 6 : Making Gimbap and wearing Hanbok, Shilla Duty Free, Myeongdong Shopping Street
Day 7 : Namsan Tower, Pad Lock Love. Flight ICH--> CGK
Aku sengaja cari trip Seoul dan Jeju karena dua tempat ini paling menarik dibanding Busan dan Daegu. Sempet pengen semua kota dikunjungi tapi mengingat cutiku cuma 5 hari dan biaya lumayan besar sementara Namsan Tower ga masuk itinerary jadinya urung.
Hari Jumat malam tanggal 17 November lalu aku berangkat ke bandara Cengkareng dengan penerbangan malam by Asiana Airlines pukul 23.35 wib. Sepulang kantor aku balik ke rumah buat mandi dan cek barang-barang yang mau dibawa. Sekitar pukul 18.30 wib aku pesen mobil online buat ke bandara. Lewat jalan Tendean ternyata sempet macet. Ditambah masuk tol Cengkareng padat melambat. Temen aku udah hubungin katanya Tour Leader udah nungguin. Tepat pukul 20.45 wib aku sampai terminal 2D.
Penerbangan malam lumayan melelahkan. Aku sering terbangun sesekali. Dan pesawat juga sempat turbulensi. Melewatkan malam di pesawat memang melelahkan. Tapi pemandangan matahari terbit dari jendela pesawat juga sangat indah.
Begitu sampai di bandara Incheon kami dijemput oleh tour guide lokal bernama Eonni Jenifer. Meskipun orang Korea tapi dia sudah fasih berbahasa Indonesia. Kami diantar melewati istana presiden Korea Bluehouse yang dijaga ketat pengawal Oppa (cowok Korea) keren :D. Selanjutnya kami mampir restauran yang sudah dipesan untuk menikmati Beef Soup di dekat bandara Gimpo.
Begitu turun bus mata dimanjakan jalanan yang menguning tertutup dedaunan ginko khas dari musim gugur. Dan jalanan sangat cocok untuk foto street style.
Usai makan siang kami harus melanjutkan perjalanan menuju pulau Jeju menggunakan pesawat lagi. Bedanya kami naik dari bandara domestik Gimpo menggunakan maskapai Asiana juga. Penerbangan Seoul ke Jeju memerlukan waktu satu jam.
Cuaca lumayan mendung dan angin Jeju sangatlah kencang meskipun suhu lebih tinggi dibandingkan Seoul yang bersuhu -3 derajat celcius. Suhu Jeju tepat di 7 derajat celcius saat kami tiba. Tempat wisata pertama yang dikunjungi yaitu Head Dragon Rock Beach. Hari menjelang malam dan angin makin kencang. Kami hanya bisa foto stop disini.
Dari pantai dengan batu karang yang menyerupai kepala naga ini kami lanjut makan malam ke restoran makanan Korea yang menyajikan ikan laut khas Jeju. Kalau menurutku rasanya mirip pepes ikan di Indonesia. Setelah makan, pukul 9 malam kami check in untuk menginap dua malam di hotel Value Seogwipo Hotel.
Bersambung...
Comments
Post a Comment